11 Tugas dan Job Desk Digital Marketer, Tertarik?

Digital marketing telah menjadi salah satu komponen terpenting dalam strategi bisnis online di era modern ini. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, tugas seorang digital marketer semakin kompleks dan penting. Apakah Anda tertarik untuk memahami peran mereka dan ingin menjadi digital marketing expert? Mari kita bahas 11 tugas utama atau job desk seorang digital marketer dengan lebih detail.

Melakukan Branding

Branding adalah proses membangun dan memelihara citra merek Anda. Ini melibatkan definisi nilai-nilai merek, perbedaan dari pesaing, dan pesan yang ingin disampaikan. Seorang digital marketer harus memastikan bahwa citra dan pesan merek ini konsisten di seluruh platform online, termasuk situs web, media sosial, dan kampanye iklan.

Mengelola Website Bisnis

Sebagai "rumah" bisnis online Anda, situs web harus dikelola dengan baik. Ini mencakup desain yang menarik, konten yang relevan dan berkualitas, serta navigasi yang mudah digunakan. Digital marketer perlu memastikan bahwa situs web selalu diperbarui dan dioptimalkan agar tetap efisien.

Menerapkan Optimasi SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah strategi untuk meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Strategi SEO melibatkan pemilihan kata kunci yang relevan, pembuatan konten berkualitas tinggi, dan taktik teknis untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

Mengelola SEM (Search Engine Marketing)

SEM melibatkan penggunaan iklan berbayar di mesin pencari. Digital marketer merancang dan mengelola kampanye iklan PPC (Pay-Per-Click) seperti Google Ads. Mereka harus mengoptimalkan anggaran iklan agar mendapatkan hasil terbaik.

Membantu Mengelola SMM (Social Media Marketing)

SMM adalah pemasaran melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Seorang digital marketer merancang konten yang menarik, mengelola kampanye iklan sosial, dan berinteraksi dengan audiens untuk membangun hubungan yang kuat.

Mengelola Display Advertising

Iklan tampilan adalah jenis iklan visual yang muncul di berbagai situs web. Digital marketer harus memilih platform yang tepat, merancang iklan yang menarik, dan memonitor kinerja iklan.

Membangun Strategi Funneling Marketing

Funneling marketing melibatkan memandu prospek melalui perjalanan pembelian dari kesadaran hingga konversi. Seorang digital marketer perlu merancang konten dan kampanye yang sesuai dengan fase-fase dalam funnel pembelian untuk mengoptimalkan konversi.

Menyusun Rencana Promosi Produk

Ini mencakup merancang kampanye promosi produk yang efektif. Digital marketer harus memahami audiens target, menentukan pesan yang tepat, dan memilih saluran yang sesuai untuk mengiklankan produk.

Merancang Konsep & Distribusi Campaign

Membangun konsep kreatif adalah langkah awal dalam kampanye iklan. Setelah konsep dibuat, digital marketer harus memilih saluran yang paling efektif untuk mendistribusikan kampanye, termasuk email, media sosial, dan iklan online.

Meningkatkan Engagement

Engagement adalah kunci dalam membangun hubungan dengan audiens. Digital marketer harus terlibat dengan audiens melalui konten yang relevan, berinteraksi dengan komentar dan pesan, serta menjawab pertanyaan dengan cepat dan informatif.

Reporting Marketing

Terakhir, seorang digital marketer harus dapat menganalisis data kampanye, mengukur kinerja, dan membuat laporan yang memberikan wawasan berharga. Ini membantu dalam pengambilan keputusan strategis dan peningkatan kampanye di masa mendatang.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, peran digital marketer sangat penting untuk kesuksesan bisnis online. Dengan memahami dan menjalankan 11 tugas kunci ini secara efektif, Anda dapat memaksimalkan potensi pemasaran digital dan meningkatkan visibilitas serta profitabilitas bisnis Anda secara signifikan.

Ingin belajar digital marketing? Ikuti seri artikel digital marketing dari Lokalogy.